Rabu, 06 September 2017

7 Alasan Menapa Cowok Enggan Berkomitmen

7 Alasan Ini Menjawab Kenapa Cowok Enggan Berkomitmen

alasan pria belum siap berkomitmen - Apa anda sempat atau bahkan juga tengah merajut hubungan dengan pria sampai bertahun th., namun dia senantiasa menghindar saat anda membahas masa depan kalian berdua? Apa anda juga pernah bertanya-tanya kenapa demikian banyak pria yang seakan alergi dengan kata prinsip? Berlainan dengan kaum wanita yang beharap kepastian dalam sebuah hubungan, beberapa pria malah berasumsi prinsip jadi sebuah tantangan yang memang tidak mudah untuk dikalahkan. Mengapa ya mereka takut?

1. Mereka takut tidak memperoleh kebebasan lagi 

Biasanya, ketika menjalin hubungan dengan orang yang emosional, mereka juga akan memikirkan bila kebebasannya juga akan hilang. Beberapa besar mereka memiliki bayangan dan imajinasi mengenai hidup yang bebas dengan kata lain tanpa ada tanggung jawab. Bila mereka dapat memperoleh apa yang mereka kehendaki dalam sebuah hubungan tidak ada prinsip, lalu mengapa mereka harus memiliki komitmen? Tersebut yang sering singgah ke fikiran mereka.

2. Mereka belum juga siap bila anda 'mengganggu' ruang pribadinya 

Banyak pria mengatakan kata ini ketika si wanita mengajaknya memiliki komitmen. Tak tahu dari sisi mana atau dalam soal apa ketidaksiapan mereka, yang pasti mereka belum juga siap berkompromi dengan pasangannya dan belum juga siap terima konsekwensi dalam sebuah hubungan. Mereka juga takut bila anda juga akan mengobrak-abrik dunia mereka. Memohon mereka rajin-rajin bersihkan kamar atau sebatas ganti warna cat dinding dengan yang lebih cerah.

3. Mereka masih tetap mencari wanita yang paling tepat 

Walau anda dan dia telah berhubungan bahkan juga mulai sejak duduk di bangku SMA, itu tidak menanggung kalau dia juga akan betul-betul berhenti kepadamu. Terkadang ada beberapa pria yang menaruh rahasia tentang Miss Right yang paling tepat untuk dia. Untuk beberapa pria umumnya, yang namanya setia pada pasangan itu bukanlah perkara mudah. Perlu sistem panjang untuk memantapkan hati dan memutuskan untuk memiliki komitmen dalam hubungan pernikahan.

4. Mereka rasional dan ketika belum juga mapan itu juga akan jadi alasan 

Sudah pasti makhluk Tuhan yang satu ini demikian logis dan rasional. Tidak seperti wanita, mereka tidak sempat meskipun yakin pada cerita putri dan pangeran yang hidup bahagia selama-lamanya setelah menikah. Kebalikannya, wanita berasumsi ketika telah menyatu dengan pasangan, maka semua problem di masa depan tentu dapat dikerjakan berdua. Sesaat lelaki yakin kalau kehidupan juga akan makin rumit ketika dua kepribadian yang berlainan dikumpulkan. Diluar itu, mereka melihat kemapanan yaitu salah satu modal untuk bahagia dalam pernikahan.

5. Mereka belum juga dapat move on atau bahkan juga trauma pada hubungan sebelumnya 

Janganlah kaget, sebenarnya memang masih tetap ada beberapa pria yang terjerat dalam bayang-bayang waktu dulu atau cinta pertamanya. Bahkan juga ada peluang bila kekasihmu saat ini sempat alami suatu hal yang menyakitkan pada hubungan sebelumnya. Bisa saja mereka sempat dikecewakan oleh seorang yang sempat disayangi, hal semacam ini yang lalu jadi sumber kekhawatiran mereka untuk kembali merajut prinsip dengan wanita beda.

6. Mereka sangat berambisi pada pendidikan dan karirnya 

Ini salah satu lain sifat basic pada wanita dan lelaki. Kaum pria telah mulai sejak lahir dianugerahi ambisi yang kuat. Mental lelaki selalu membimbing mereka untuk gigih menguber setiap hasrat dan harapan. Nah, karena perihal ini pula mereka melihat prinsip jadi distraksi dalam perjalanan mereka menguber mimpi. Menikah dan miliki anak mungkin juga akan mengganggu fokusnya pada karir dan pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut kamu bisa mengikuti cara mencapai klimaks saat bercinta, agar lebih erat hubungannya dengan pasang.

7. Belumlah ada beberapa rekannya yang memiliki komitmen 

Bila anda dapat memperoleh seseorang pria yang berani untuk pertama kalinya memiliki komitmen dibanding dengan beberapa rekannya, maka anda sangat layak diberi pujian. Ada kok beberapa pria yang sejatinya inginkan prinsip dalam hubungan dengan pasangan, namun sering mereka percaya ingin jadi yang pertama diantara beberapa rekannya. Bila dalam hal semacam ini anda selalu memaksa mereka untuk selekasnya menikahimu, mereka juga akan merasa tertekan. Janganlah hanya bicara tentang hasratmu, tanyakanlah juga apa yang dia fikirkan.

Mengambil keputusan untuk memiliki komitmen atau menikah sekalipun bukanlah hal mudah, jangan pernah kalian memutuskannya dengan gegabah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *